gambar terbaik |
Wanita
adalah makhluk yang sangat dimuliakan lagi berkedudukan tinggi disisi Allah dan
rasulnya sampai-sampai hal-hal yang besar didalam agama ini pasti kita akan
selalu dikaitkan dengna wanita. Maka bagi wanita yang tahu arti dirinya begitu
besar perannya dia akan menjaganya. Maka perhatikanlah wanita bagaimana Allah
dan rasulnya memuliakanmu maka jangan kau hinakan dirimu sendiri hanya untuk
pemenuhan keduniaan. Dan bagi kita para lelaki, kenapa kita tidak memuliakan
para wanita? Padahal Allah pencipta semesta dan rasul suri tauladan kita saja
memulikan mereka.
Inilah
beberapa kemuliaan wanita
1) Wanita itu pemilik salah satu “miitsaaqan
ghaliizhaa”
Mungkin
kita bertanya-tanya apa itu : “miitsaaqan ghaliizhaa”. miitsaaqan ghaliizhaa
adalah sebuah perjanjian yang ikatan tanggung jawabnya langsung kepada Allah.
Karena begitu besarnya amanah ini didalam Al-quran yang berisi 30 juz 114 surat
dan 6666 ayat itu, miitsaaqan ghaliizhaa hanya diperuntukkan pada 3 orang saja
:
- Perjanjian antara Allah dengan para nabi dan rasulNya
“dan
(ingatlah) ketika Kami mengambil Perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu
(sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah
mengambil dari mereka Perjanjian yang teguh (al-ahzab :7)” dan
(ingatlah), ketika Allah mengambil Perjanjian dari Para nabi: “Sungguh, apa
saja yang aku berikan kepadamu berupa kitab dan Hikmah kemudian datang kepadamu
seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan
sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya, Allah berfirman: “Apakah
kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?” mereka
menjawab: “Kami mengakui”. Allah berfirman: “Kalau begitu saksikanlah (hai Para
Nabi) dan aku menjadi saksi (pula) bersama kamu”. (ali imran : 81)
- Perjanjian antara Allah dengan bani israil
“Sesungguhnya
Kami telah mengambil Perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada
mereka rasul-rasul. tetapi Setiap datang seorang Rasul kepada mereka dengan
membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian
dari Rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh.”
(al-maidah :70)
“Dan
telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka(bani israil) bukit Thursina untuk
(menerima) Perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. dan Kami perintahkan
kepada mereka: “Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud”, dan Kami
perintahkan (pula) kepada mereka: “Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai
hari Sabtu”, dan Kami telah mengambil dari mereka Perjanjian yang
kokoh.(an-nisa’ : 154)
- Perjanjian antara Allah dengan seorang lelaki yang akan menikahi seorang wanita (akad nikah/ijab Qabul)
Pada
saat seorang lelaki berikrar : “saya terima nikahnya fulanah binti fulan ……..”
pada saat itu pula lalaki tersebut harus siap dengan tanggung jawabnya bukan
saja pada isterinya tetapi juga pada Allah secara langsung. Maka didalam
bukunya Ustadz Salim A.fillah (baarakallaahu laka : bahagianya merayakan cinta)
beliau memberi ulasan sebagai berikut : “ Berapa besarnya sensasi “miitsaaqan
ghaliizhaa” itu, dia menghadirkan perwujudan yang menakjuban, bahwa dua
“miitsaaqan ghaliizhaa” yang lain adalah perjanjian agung antara Allah dengan
nabi/rasulnya dan yang satunya perjanjian besar antara Allah dengan Bani israil
sampai-sampai diayat tersebut Allah mengangkat gunung thursina ke atas mereka
untuk menguatkan perjanjian tersebut. Maka dari 2 gambaran diatas serta merta
Allah ingin mengikat kita pada saat seorang laki-laki mengucapkan akad nikah/
ijab qobul maka seolah-olah kita mengucapkan ikrar seperti ini : “Demi
Allah, Saya terima amanah agung ini yang besarnya amanah ini sebesar gunung
thursina yang siap saya pikul dipundak saya dan saya siap mempertanggung
jawabkannya langsung kepadamu ya Allah”.
(aduuuh….. bisa bisa encok,pegel linu dan punggung
pecah-pecah kalo harus mikul gunung niiih)
2) Wanita itu Penentu Peradaban
“Wanita
itu dengan tangan kirinya menggoyang buaian,
Dengan tangan kanannya menggoyang dunia “
Kenapa
wanita menjadi penentu dari sebuah peradaban. Yaa Karena wanitalah yang kelak
akan menjadi pencetak generasi penerus yang unggul? Dirahim seorang wanita
tertanam amanah yang begitu agung dan mulia, peran wanitalah yang akan
menjadikan anak itu menjadi anak baik atau buruk.
“ Wanita itu ibarat sekolah(madrasah), jika
kalian mendidik anak kalian dengan baik berarti kalian sedang mempersiapkan
sebuah bangsa dengan baik (Al hadist)”
Maka
profesi muliapun diemban oleh seorang ibu yang dimana, dizaman sekarang ini profesi
ini dipandang dengan sebelah mata bahkan paling ironi yang memangdang sebelah
mata ini kebanyakan adalah para wanita itu sendiri,
“Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia di muka bumi ini
daripada menjadi seorang ibu yang memelihara, menumbuhkan, dan membesarkan
sebuah keluarga yang baik.” (Mario Teguh)
“Rasulullah SAW bersabda; “Apabila seorang wanita redha atas
kehamilannya dari suaminya yg sah,sesungguhnya ia telah mendapat ganjaran
pahala seperti ibadah puasa dan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya dijalan
Allah; dan jika ia merasa berat letih atau lesu,tidaklah dapat dibayangkan oleh
penghuni langit dan bumi, betapa kesenangannya disediakan oleh Allah swt
diakhirat nanti. Apabila anaknya lahir, makadari setiap teguk air susu yang
dihisap oleh anak, si ibu mendapat kebajikan pahala. Apabila si ibu berjaga
malam (kurang tidur kerana anak)maka si ibu mendapat ganjaran pahala seperti
memerdekakan 70 hamba sahaya kerana Allah.” (HR Tabrani dan Ibn’ Assakir).
Jadi
ibu rumah tangga adalah profesi paling menjanjikan dan kemuliaaannya tiada tara
yang pernah ada, tidak ditemukan profesi sepadan dan semulia ini, jika kita
pernah mendengar ungkapan “guru itu pahlawan tanpa tanda jasa “ lalu bagaimana
kita akan mengungkapkan jasanya seorang ibu “ dia sudah melahirkan kita,
membesarkan,memelihara, memberikan kasih sayang dan mendidik kita, itu semua
melebihi jasanya dari seorang guru, jika guru dinobatkan pahlawan tanda jasa
padahal jasa dari seorang guru itu jika dibanding dengan jasa seorang ibu
sangat begitu jauh maka bagaimana kita memberikan gelar bagi seorang ibu?
Itulah kehebatan wanita yang kelak akan menjadi ibu bagi anak-anaknya karena
begitu besar jasa dan mulianya hingga kita sendiri bingung bagaimana memberikan
gelar bagi ibu atas semua yang telah dia berikan kepada kita . itulah ibu
yang profesinya sebagai Investasi paling prospektif Reward-nya bukan hanya bisa
dinikmati di dunia bahkan diakhirat , “yang berupa putera-puteri yg
salih & salihah, sehingga terwujud keluarga yang damai, dari keluarga itu
lalu terwujud masyarakat yang madani dan dari masyarakat madani itu akan
menjalar menjadi sebuah Negara Baidatun Taibatun Warafun Ghafur (yaitu
negara yang baik, aman lagi makmur dengan mendapat keredhaan Allah) dan
berakhirlah dengan terciptanya peradaban yang mulia “
“Wanita adalah tiang negara. Apabila kaum wanita yang
itu baik, maka baiklah negara itu. Dan apabila kaum wanita itu rusak maka
rusaklah Negara itu “
Maka
bagi para wanita jangan pernah menukar profesi yang satu ini dengan
profesi “aku adalah seorang wanita karier yang tidak sempat mengurus anak..”.
ingatlah paradaban mulia ini terletak dipunggungmu.
3) Wanita itu Perhiasan Terindah di Dunia
dan di Akhirat
“Duhai engkau yang tengah mencari hakikat diri, Menggenapi
hari
Mengurai makna dibalik sebuah yang tercipta, yang menggetar
jiwa
Duhai engkau wanita suci sederhana menyapa semesta
Adakah engkau ia yang disampaikan Rosul tercinta tentang
yang terindah di dunia
Engkau tegar menyongsong masa
Menjaga diri, menata hati
Engkau teguh menjemput cinta
Tak hendak terlupa walau sekejap saja
Duhai permata terindah di dunia
Adakah engkau berkenan hati
Atas asas suci dari relung jiwa
Tuk temani diri menggapai illahi”
(Seismic
: “Permata Terindah”)
Itulah
yang diungkapkan nasyid seismic saat mengungkapkan keindahan wanita,
konon katanya sebuah lagu itu tercipta dari sebuah inspirasi kehidupan
nyata, karena dari merasa itulah para pencipta lagu menuangkan bait-baitnya
dalam bentuk lirik dan akhirnya menjadi sebuah lagu. Dan jika kita membaca
liriknya seismic itu benar-benar sebuah rangkuman lengkap sebuah penggambaran
dari seorang wanita.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
“Dunia itu adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita
shalihah”. [HR. Muslim
juz 2, hal. 1090]
“
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) (QS
Ali-imran(3) ayat 14)
Didalam
ayat ali imron ini wanita disebut pertama kali sebelum anak2 dan harta, itu
menunjukkan berapa berharganya wanita hingga kadang seseorang tidak dapat
membedakan kecintaan yang harus didahulukan, kadang-kadang Allah dinomor duakan
gara-gara hal yang satu ini
“4
hal yang apabila dianugrahkan pada seseorang berarti dia telah mendapatkan
kebaikan dunia akhirat : hati yang senantiasa bersyukur, lisan yang selalu
berdzikir, tubuh yang sabar menerima mushibah dan istri yang menjaga diri dan
harta suami” (HR Ath Thabrani)
- Dan inilah bukti bahwa wanita lebih baik dari pada bidadari :
Dari
Imam Ath-Thabrany mengisahkan dalam sebuah Hadist, dari Ummu Salamah Radhiyallahu
‘Anha : Dia berkata : ” Wahai Rasulullah, Jelaskan kepadaku firman Allah
tentang bidadari yang bermata jeli?”
Beliau
Menjawab: “Bidadari yg kulitnya putih,matanya jeli & lebar,rambutnya
berkilau seperti sayap burung nazar”,
Saya
bertanya lagi ” “Jelaskanlah kepada ku tentang firman Allah” Laksana Mutiara yg
tersimpan baik” (Q.S Al-Waqi’ah : 23)
Beliau
Menjawab : ” Kebeningannya bagaikan kebeningan mutiara didalam lautan yg tak
pernah tersentuh tangan manusia”
Saya
Bertanya lagi : “Wahai Rasulullah, jelaskan pada ku firman Allah, “didalam
surga itu ada bidadari – bidadari lagi baik dan cantik”(Q.S. Ar-Rahman : 70)
Beliau
Menjawab: “Ahlaknya baik dan wajahnya cantik pula”
Saya
Bertanya lagi,Jelaskan firman Allah,” seakan-akan mereka adalah telur (burung
unta) yang tersimpan baik”(Q.S Ash-Shaffat : 49)
Beliau
Menjawab : “Kelembutanya seperti kelembutan kulit yang ada pada bagian dalam
telur dan terlindungi dari kulit luar, atau yang bisa disebut putih telur”
Saya
Berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, “Penuh cinta
lagi sebaya umurnya”(Q.S Al-Waqi’ah : 37)
Beliau
Menjawab : ” Mereka adalah wanita yg meninggal dunia pada usaha lanjut, dalam
keadaan rabun dan beruban. itulah yg dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu,
lalu Allah menjadikan mereka gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi dan
umurnya sebaya”.
Saya Bertanya lagi, ” Wahai Rasulullah Manakah yang lebih
utama wanita sholehah Dunia atau Bidadari yang bermata jeli ?
Beliau Menjawab: “Wanita-wanita Sholehah Dunia lebih utama
dari bidadari bermata jeli ,seperti kelebihan tampak pada apa yang tidak
tampak”
Saya
Beratanya lagi : Karena apa wanita Sholehah dunia lebih utama?” Beliau
Menjawab: ” Karena Shalat mereka , puasa dan ibadah mereka pada Allah, Allah
meletakan Cahaya pada Wajah mereka , tubuh mereka adalah kain sutera,kulit
putih bersih,pakaianya berwarna hijau, Perhiasannya kekuning-kuningan,
sanggulnya dan sisirnya terbuat dari emas. mereka berkata: “Kami hidup abadi
dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali , Kami
mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, Kami ridha dan tidak pernah
bersungut-sungut sama sekali. Bahagialah orang yang memiliki kami dan kami
memilikinya”
Saya
Berkata lagi, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami, pernah
menikah dengan 2,3 atau 4 laki-laki lalu meninggal dunia. dia masuk surga dan
mereka pun masuk surga pula. siapakah diantara suaminya yang akan menjadi
suaminya disurga?
Beliau
Menjawab: “Wahai ummu Salamah..wanita itu disuruh memilih, lalu ia pun memilih
diantara mereka yg akhlaknya yg paling bagus, lalu dia berkata : “Wahai
Rabb-Ku, sesungngguhnya lelaki inilah yg paling baik dan bagus akhlaknya. Maka
nikahilah aku dengannya, wahai ummu salamah… akhlak yang baik dan bagus itu
akan pergi membawa dua kebaikan; yaitu di dunia dan di akhirat” (HR
Ath-Thabrani)
4) Wanita itu Pemilik Hukum Khusus Dari
Allah
5) Wanita itu Menjadi Parameter Kebaikan
Pria
6) Wanita itu Penyempurna Agama Para Pria
7) Wanita itu hadiah untuk orang-orang
yang tinggi derajadnya disisi Allah
di Posting next ahsan (sejahteraahsan@gmail.com)
di Posting next ahsan (sejahteraahsan@gmail.com)