Isi
Kitab Zabur
Kitab
Zabur adalah kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Dawud as.
"Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi
atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud." (QS.
17/Al Isro': 55)
Kata
zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari zabara-yazburuzabr yang berarti
menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabur dalam bahasa Arab
dikenal dengan sebutan mazmuur (jamaknya mazamir), dan dalam bahasa Ibroni
disebut mizmor. nyanyian rohani yang dianggap suci)
Kitab Zabur berisi kumpulan mazmur, yakni nyanyian rohani yang dianggap suci (Inggris: Psalm) yang berasal dari Nabi Dawud as. 150 nyanyian yang terkumpul dalam kitab ini berkisah tentang seluruh peristiwa dan pengalaman hidup Nabi Dawud as. mulai dari mengenai kejatuhannya, dosanya, pengampunan dosanya oleh Allah, suka-cita kemenangannya atas musuh Allah, kemuliaan Tuhan, sampai kemuliaan Mesias yang akan datang. Dengan demikian jelaslah bahwa kitab ini sama sekali tidak mengandung hukum-hukum atau syariat (peraturan agama), karena Nabi Dawud as. diperintahkan oleh Allah SWT mengikuti peraturan yang dibawa oleh Nabi Musa as.
Kitab Zabur berisi kumpulan mazmur, yakni nyanyian rohani yang dianggap suci (Inggris: Psalm) yang berasal dari Nabi Dawud as. 150 nyanyian yang terkumpul dalam kitab ini berkisah tentang seluruh peristiwa dan pengalaman hidup Nabi Dawud as. mulai dari mengenai kejatuhannya, dosanya, pengampunan dosanya oleh Allah, suka-cita kemenangannya atas musuh Allah, kemuliaan Tuhan, sampai kemuliaan Mesias yang akan datang. Dengan demikian jelaslah bahwa kitab ini sama sekali tidak mengandung hukum-hukum atau syariat (peraturan agama), karena Nabi Dawud as. diperintahkan oleh Allah SWT mengikuti peraturan yang dibawa oleh Nabi Musa as.
Secara
garis besarnya, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Dawud as. terdiri
dari lima macam:
# ratapan dan doa individu;
# ratapan-ratapan jamaah;
# nyanyian untuk raja;
# nyanyian liturgy kebaktian untuk memuji Tuhan; dan
# nyanyian perorangan sebagai rasa syukur.
# ratapan dan doa individu;
# ratapan-ratapan jamaah;
# nyanyian untuk raja;
# nyanyian liturgy kebaktian untuk memuji Tuhan; dan
# nyanyian perorangan sebagai rasa syukur.
Nyanyian
pujian dalam Kitab Zabur antara lain, Mazmur: 146
1)
besarkanlah olehmu akan Allah. Hai Jiwaku pujilah Allah.
2)
maka aku akan memuji Allah seumur hidupku, dan aku akan nyanyi pujian-pujian
kepada Tuhanku selama aku ada.
3)
janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak-anak Adam yang tiada mempunyai
pertolongan.
4)
maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya dan pada hari itu
hilanglah segala daya upayanya.
5)
maka berbahagialah orang yang memperoleh Ya'qub sebagai penolongnya dan yang
menaruh harap kepada Tuhan Allah.
6)
yang menjadikan langit, bumi dan Taut serta segala isinya, dan yang menaruh
setia sampai selamanya.
7)
yang membela orang yang teraniaya dan yang memberi makan orang yang lapar.
Bahwa Allah membuka rantai orang yang terpenjara.
8)
dan Allah membukakan mata orang
ISI
KITAB TAURAT
Kitab
suci taurat adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Musa
a.s. ketika sedang bermunajat di bukit thursina gurun sinai. Taurat berdasarkan
bahasa ibrani memiliki pengertian atau arti definisi undang-undang, syariat
atau peraturan.
Menurut
buku "pelajaran agama islam" yang ditulis oleh Prof. Dr. Hamka mantan
ketua MUI / majelis ulama indonesia, Kitab taurat memiliki 10 hukum pokok atau
the ten commandments yaitu berisi point-point sebagai berikut :
1.
Mengakui keesaan Allah SWT
2. Larangan menyembah patung dan berhala, karena Allah tidak dapat diserupai dengan makhluk-makhluknya
3. Larangan menyebut Allah dengan sia-sia
4. Memuliakan hari sabtu
5. Menghormati ayah dan ibu
6. Larangan membunuh sesama manusia
7. Larangan berzina
8. Larangan mencuri
9. Larangan menjadi saksi yang berdusta
10. Larangan memiliki keinginan untuk menguasai hak orang lain
2. Larangan menyembah patung dan berhala, karena Allah tidak dapat diserupai dengan makhluk-makhluknya
3. Larangan menyebut Allah dengan sia-sia
4. Memuliakan hari sabtu
5. Menghormati ayah dan ibu
6. Larangan membunuh sesama manusia
7. Larangan berzina
8. Larangan mencuri
9. Larangan menjadi saksi yang berdusta
10. Larangan memiliki keinginan untuk menguasai hak orang lain
BY ahsan (sejahteraahsan@gmail.com)
5 comments
commentsthankss
Replysama saya juga puyeng, yang penting yakin aja udah allah hanya satu dan nabi muhammad utusannya. Biar masuk jannah, amien
Replykarji setiap manusia itu ada tingkatannya makanya allah menurunkan sedikit demi sedikit kitab agar manusia mudah untuk memahaminya sampai al quran diturunkan... sama halnya jika seseorang ingin menjadi seorang dokter, dia tidak langsung masuk perguruan tinggi tetapi dimulai dari tk, sd, smp, sma, keperguruan tinggi ambil jurusan kedokteran.. artinya allah swt maha mengetahui bagaimana cara manusia berkembang
ReplyIni kenapa caption nya tidak boleh di imani?, selama itu meng Esa kan Allah ya Wajib kita Imani
ReplyGak boleh di imani karena kita hidup dijaman Alquran,, dan Alquran adalah penyempurna segala kitab makanya kitab selain Alquran tidak boleh diimani..
Reply