ANAK BUTA YANG BAIK HATI SEMOGA ALLAH SWT
MERAHMATINYA...
Ada
seorang anak laki-laki yang buta duduk ditepi tangga sebuah bangunan, dan ada
sebuah topi dikakinya. Beliau memegang sebuah tanda yang bertulis: “Saya buta,
tolonglah.” Terdapat hanya beberapa keping duit logam di dalam topi.
Tiba
– tiba ada seorang laki-laki yang sedang berjalan kearah pengemis buta itu.
Beliau mengambil beberapa keping uang logam dari kantongnya dan menjatuhkannya
ke dalam topi itu.
Beliau
kemudian mengambil tanda tersebut, melihat ke kanan dan kiri mencoba mengetahui
adakah orang yang dikala itu melihat tindakanya, dan menulis beberapa
perkataan. Dia meletakkan tanda itu kembali supaya setiap orang yang berjalan
melalui tempat itu akan melihat kata-kata baru pada tanda tersebut.
Tidak
lama kemudian, topi itu mulai terisi. Banyak orang yang telah memberikan uang
kepada anak laki-laki buta itu. Sore itu, laki- laki yang tadinya telah
mengubah tanda tersebut datang untuk melihat perkembangan anak laki-laki buta
tersebut. anak laki-laki buta tersebut yang mengenal bunyi jejak langkah
laki-laki itu bertanya, “Adakah anda yang mengubah tanda saya pagi ini? Apa
yang anda tulis? “ laki-laki itu berkata, “Saya hanya menulis kebenaran. Saya
berkata, apa yang kamu katakan tetapi dalam cara yang berbeda.” Apa yang telah
dia tulis: “Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak dapat melihat.”
Adakah
anda berfikir tanda pertama dan tanda kedua mengatakan perkara yang sama? Sudah
tentu kedua-dua tanda tersebut memberitahu orang bahwa anak laki-laki itu buta.
Tetapi
tanda pertama hanya memberitahukan anak itu buta. Tanda kedua memberitahukan
banyak orang yang bernasib baik bahwa mereka tidak merasakan kebutaan .
Kenapa
tanda kedua yang lebih berkesan? “Dan Dialah jua yang mengadakan bagi kamu
pendengaran dan penglihatan serta hati (untuk kamu bersyukur tetapi) amatlah
sedikit diantara kamu yang bersyukur.” [surah Al- Mu’minun; 78]
Di
Populerkan Oleh Ahsan (sejahteraahsan@gmail.com)
Simaklah
video tentang hai ini dengan baik-baik :